Teknologi yang Terinspirasi dari Struktur Jaringan Tumbuhan

Teknologi yang terinspirasi dari Struktur Jaringan Tumbuhan

a. Panel Surya


Ketika cahaya matahari menabrak permukaan panel surya menyebabkan elektron(partikel penyusun atom yang bermuatan negatif) pada panel surya bergerak melalui suatu konduktor dan menjadi arus listrik. 
Pada proses fotosintesis juga dibutuhkan cahaya dan zat hijau daun yang disebut klorofil. Melalui fotosintesis ini dihasilkan oksigen dan glukosa. Saat daun terkena sinar matahari klorofil akan menyerap energi cahaya. Elektron pada kompleks klorofil akan bergerak melalui suatu saluran dan menyebabkan muatan positif ikut bergerak  Muatan positif ini selanjutnya bergerak melalui kompleks enzim yang berfungsi menghasilkan energi kimia berupa ATP dan NADPH. Energi ATP dan NADPH ini selanjutnya akan digunakan untuk mengubah karbondioksida menjadi glukosa. 

b. Sensor Cahaya 
Lampu penerangan jalan tersebut mampu menyala dan mati secara otomatis karena dilengkapi sensor cahaya yang disebut fotoresistor atau LDR dan sakelar pengatur on dan off. Fotoresistor ini mampu mendeteksi ada dan tidak adanya cahaya di lingkungan sekitar. Fotoresistor ini merupakan resistor atau hambatan listrik yang dapat diubah nilai hambatannya melalui penyinaran cahaya. Hambatan listrik dari fotoresistor ini akan berkurang jika terkena cahaya, dengan kata lain jika terdapat cahaya alat ini mampu menghantarkan listrik 

Saat menjelang pagi, sinar matahari akan mengenai fotoresistor. Menyebabkan lisrik mengalir menuju sakelar. Aktifnya sakelar ini malah akan mematikan aliran listrik utama, sehingga lampu penerangan jalan menjadi mati
Sensor cahaya terinspirasi dari tanaman kaktus. Stomata kaktus akan membuka pada malam hari, dan menutup pada siang hari untuk mengurangi penguapan air. 


Sumber : Buku Paket IPA Kelas VIII Semester 1 Bab 3

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ZAT ADITIF PENGAWET

ORGAN PENCERNAAN TAMBAHAN

Struktur dan Fungsi Buah dan Biji